Friday, August 28, 2009

.:. RAMADHAN KAREEM .:.

Petikan ucapan Imam As-Syahid Hassan Al-Banna sempena kedatangan Ramadhan Al-Muazzhom

Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. Kita ucapkan shalawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad, juga untuk segenap keluarga dan sahabatnya, serta siapa saja yang menyerukan dakwahnya hingga hari kiamat.
Wahai Ikhwan yang mulia. Saya sampaikan salam penghormatan Islam, salam penghormatan dari sisi Allah yang diberkati dan baik:
Assalamua'laikum wa rahmatullah wa barakatuh...

Pada malam ini, yang merupakan akhir bulan Sya’ban, kita menutup serial kajian kita tentang Al-Qur’anul Karim, tentang kitab Allah swt. Insya Allah, pada sepuluh malam yang pertama bulan Syawal, kita kembali kepada tema tersebut. Setelah itu kita akan membuka serial baru dari ceramah-ceramah Ikhwan, yang temanya insya Allah: Kajian-Kajian tentang Sirah Nabi dan Tarikh Islam.

Ramadhan adalah bulan perasaan dan ruhani, serta saat untuk menghadapkan diri kepada Allah. Sejauh yang saya ingat, ketika bulan Ramadhan menjelang, sebagian Salafush Shalih mengucapkan selamat tinggal kepada sebagian lain sampai mereka berjumpa lagi dalam shalat ‘Id. Yang mereka rasakan adalah ini bulan ibadah, bulan untuk melaksanakan shiyam (puasa) dan qiyam (shalat malam) dan kami ingin menyendiri hanya dengan Tuhan kami.

Ikhwan sekalian, sebenarnya saya berupaya untuk mencari kesempatan untuk mengadakan kajian Selasa pada bulan Ramadhan, tetapi saya tidak mendapatkan waktu yang sesuai. Jika sebagian besar waktu selama setahun telah digunakan untuk mengadakan kajian-kajian tentang Al-Qur’an, maka saya ingin agar waktu yang ada di bulan Ramadhan ini kita gunakan untuk melaksanakan hasil dari kajian-kajian tersebut. Apalagi, banyak di antara ikhwan yang melaksanakan shalat tarawih dan memanjangkannya, sampai mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali di bulan Ramadhan. Ini merupakan cara mengkhatamkan yang indah. Jibril biasa membacakan dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari Nabi saw. Sekali dalam setahun.
Nabi saw. mempunyai sifat dermawan, dan sifat dermawan beliau ini paling menonjol terlihat pada bulan Ramadhan ketika Jibril membacakan dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an beliau. Beliau lebih dermawan dan pemurah dibandingkan dengan angin yang ditiupkan. Kebiasaan membacakan dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an ini terus berlangsung sampai pada tahun ketika Rasulullah saw. diberi pilihan untuk menghadap kepada Ar-afiq Al-A’la (Allah swt.), maka ketika itu Jibril membacakan dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an beliau dua kali. Ini merupakan isyarat bagi Nabi saw. bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir beliau hidup di dunia.

Ikhwan sekalian, Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Rasulullah saw. pernah bersabda mengenainya ;
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada hamba di hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku telah menghalangi-nya dari makan dan syahwat, maka perkenankanlah aku memberikan syafa ‘at untuknya.’ Sedangkan Al-Qur’an akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dan tidur di malam hari, maka perkenankan aku memberikan syafaat untuknya. ‘Maka Allah memperkenankan keduanyamemberikan syafaat. ”
(HR. Imam Ahmad dan Ath Thabrani)

Wahai Ikhwan, dalam diri saya terbetik satu pemikiran yang ingin saya bicarakan. Kerana kita berada di pintu masuk bulan Puasa, maka hendaklah pembicaraan dan renungan kita berkaitan dengan tema bulan Ramadhan.
Ikhwan sekalian, kita telah berbicara panjang lebar tentang sentuhan perasaan cinta dan persaudaraan yang dengannya Allah telah menyatukan hati kita, yang salah satu dampaknya yang paling terasa adalah terwujudnya pertemuan ini kerana Allah. Bila kita tidak akan berjumpa dalam masa empat pekan atau lebih, maka bukan berarti bara perasaan ini harus padam atau hilang. Kita tidak mesti melupakan prinsip-prinsip luhur tentang kemuliaan dan persaudaraan kerana Allah, yang telah dibangun oleh hati dan perasaan kita dalam majelis yang baik ini.
Sebaliknya, saya yakin bahwa ia akan tetap menyala dalam jiwa sampai kita biasa berjumpa kembali setelah masa percutian ini, insyaAllah. Jika ada salah seorang dari Anda melaksanakan shalat pada malam Rabu, maka saya berharap agar ia mendoakan kebaikan untuk ikhwannya. Jangan Anda lupakan ini! Kemudian saya ingin Anda selalu ingat bahwa jika hati kita merasa dahaga akan perjumpaan ini selama minggu-minggu tersebut, maka saya ingin Anda semua tahu bahwa dahaganya itu akan dipuaskan oleh mata air yang lebih utama, lebih lengkap, dan lebih tinggi, yaitu hubungan dengan Allah swt., yang merupakan cita-cita terbaik seorang mukmin bagi dirinya, di dunia maupun akhirat.

Kerana itu, Ikhwan sekalian, hendaklah Anda semua berusaha agar hati Anda menyatu dengan Allah swt. Pada malam-malam bulan mulia ini. Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang dikhususkan oleh Allah swt. bagi diri-Nya sendiri.
“Semua amalan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. la untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasannya.”

Ini, wahai Akhi, mengisyaratkan bahwa setiap amal yang dilaksanakan oleh manusia mengandung manfaat lahiriah yang bisa dilihat, dan di dalamnya terkandung semacam bagian untuk diri kita. Kadang-kadang jiwa seseorang terbiasa dengan shalat, sehingga ia ingin melaksanakan banyak shalat sebagai bagian bagi dirinya. Kadang-kadang ia terbiasa dengan dzikir, sehingga ia ingin banyak berdzikir kepada Allah sebagai bagian bagi dirinya.
Kadang-kadang ia terbiasa dengan menangis kerana takut kepada Allah, maka ia ingin banyak rnenangis kerana Allah sebagai bagian bagi dirinya. Adapun puasa, wahai Akhi, di dalamnya tidak terkandung apa pun selain larangan. Ia harus melepaskan diri dari bermacam keinginan terhadap apa yang menjadi bagian dirinya. Bila kita terhalang untuk berjumpa satu sama lain, maka kita akan banyak berbahagia kerana bermunajat kepada Allah swt. Dan berdiri di hadapan-Nya, khusus-nya ketika melaksanakan shalat tarawih.

Ikhwan sekalian, hendaklah senantiasa ingat bahwa Anda semua berpuasa kerana melaksanakan perintah Allah swt. Maka berusahalah sungguh-sungguh untuk beserta dengan Tuhan Anda dengan hati Anda pada bulan mulia ini. Ikhwan sekalian, Ramadhan adalah bulan keutamaan. Ia mempunyai kedudukan yang agung di sisi Allah swt. Hal ini telah dinyatakan dalam kitab-Nya,
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeza (antara yang haq dan yang batil).”
(Al-Baqarah:185)

Wahai Akhi, pada akhir ayat ini Anda mendapati:
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”
(Al-Baqarah: 185)
Puasa adalah kemanfaatan yang tidak mengandung bahaya. Dengan penyempurnaan puasa ini, Allah swt. akan memberikan hidayah kepada hamba-Nya. Jika Allah memberikan taufiq kepada Anda untuk menyempurnakan ibadah puasa ini dalam rangka menaati Allah, maka ia adalah hidayah dan hadiah yang patut disyukuri dan selayaknya Allah dimahabesarkan atas karunia hidayah tersebut.
“Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, supaya kalian bersyukur.”
(Al-Baqarah: 185)
Kemudian, lihatlah wahai Akhi, kesan dari semua ini.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(Al-Baqarah; 186)

Wahai Akhi, di sini Anda melihat bahwa Allah Yang Maha Benar meletakkan ayat ini di tempat ini untuk menunjukkan bahwa Dia swt. paling dekat kepada hamba-Nya adalah pada bulan mulia ini. Allah swt. telah mengistimewakan bulan Ramadhan. Mengenai hal ini terdapat beberapa ayat dan hadits. Nabi saw. bersabda,
“Jika bulan Ramadhan datang, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu, kemudian datang seorang penyeru dari sisi Allah Yang Mahabenar swt “Wahai pencari kejahatan, berhentilah! Dan wahai pencari kebaikan, kemarilah!"

Wahai Akhi, pintu-pintu surga dibuka, kerana manusia berbondong-bondong melaksanakan ketaatan, ibadah, dan taubat, sehingga jumlah pelakunya banyak. Setan-setan dibelenggu, kerana manusia akan beralih kepada kebaikan, sehingga setan tidak mampu berbuat apa-apa. Hari-hari dan malam-malam Ramadhan, merupakan masa-masa kemuliaan yang diberikan oleh Al-Haq swt., agar orang-orang yang berbuat baik menambah kebaikannya dan orang-orang yang berbuat jahat mencari karunia Allah swt. sehingga Allah mengampuni mereka dan menjadikan mereka hamba-hamba yang dicintai dan didekatkan kepada Allah.
Keutamaan dan keistimewaan paling besar bulan ini adalah bahwa Allah swt. telah memilihnya menjadi waktu turunnya Al-Qur’an. Inilah keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan. Kerana itu, Allah swt. mengistimewakan dengan menyebutkannya dalam kitab-Nya.
” (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an.”
(Al-Baqarah: 185)

Ada ikatan hakikat dan fisik antara turunnya Al-Qur’an dengan bulan Ramadhan. Ikatan ini adalah selain bahwa Allah telah menurunkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan, maka di bulan ini pula Dia mewajibkan puasa. Kerana puasa artinya menahan diri dari hawa nafsu dan syahwat. Ini merupakan kemenangan hakikat spiritual atas hakikat material dalam diri manusia. Ini berarti, wahai Akhi, bahwa jiwa, ruh, dan pemikiran manusia pada bulan Ramadhan akan menghindari tuntutan-tuntutan jasmani. Dalam kondisi seperti ini, ruh manusia berada di puncak kejernihannya, kerana ia tidak disibukkan oleh syahwat dan hawa nafsu. Ketika itu ia dalam keadaan paling siap untuk memahami dan menerima ilmu dari Allah swt. Kerana itu, bagi Allah, membaca Al-Qur’an merupakan Ibadah paling utama pada bulan Ramadhan yang mulia.

Pada kesempatan ini, Ikhwan sekalian, saya akan meringkaskan untuk Anda semua pandangan-pandangan saya tentang kitab Allah swt., dalam kalimat-kalimat ringkas. Wahai Ikhwan yang mulia, tujuan-tujuan asasi dalam kitab Allah swt. dan prinsip-prinsip utama yang menjadi landasan bagi petunjuk Al-Qur’an ada empat:

1. Perbaikan Aqidah

Anda mendapati bahwa Al-Qur’anul Karim banyak menjelaskan masalah aqidah dan menarik perhatian kepada apa yang seharusnya tertanam sungguh-sungguh di dalam jiwa seorang mukmin, agar ia bisa mengambil manfaatnya di dunia dan di akhirat. Keyakinan bahwa Allah swt. adalah Yang Maha Esa, Yang Mahakuasa, Yang menyandang seluruh sifat kesempurnaan dan bersih dari seluruh kekurangan. Kemudian keyakinan kepada hari akhir, agar setiap jiwa dihisab tentang apa saja yang telah dlkerjakan dan ditinggal kannya. Wahai Akhi, jika Anda mengumpulkan ayat-ayat mengenai aqidah dalam Al-Qur’an, niscaya Anda mendapati bahwa keseluruhannya mencapai lebih dari sepertiga Al-Qur’an.
Allah swt. berfirman dalam surat Al-Baqarah;
“Hai manusia, beribadahlah kepada Rabb kalian Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagi kalian dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian; kerana itu janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kalian mengetahui.”
(Al-Baqarah: 21-22)

Wahai Akhi, setiap kali membaca surat ini, Anda mendapati kandungannya ini melintang di hadapan Anda. Allah swt. juga berfirman dalam surat Al-Mukminun,
“Katakanlah, Kepunyaan siapa-kah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kalian mengetahui?’ Mereka akan menjawab, ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah, ‘Maka apakah kalian tidak ingat?’ Katakanlah, ‘Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya ‘Arsy yang besar?’ Mereka akan menjawab, ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah, ‘Maka apakah kalian tidak bertaqwa?’ Katakanlah, ‘Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (adzab)-Nya, jika kalian mengetahui?’ Mereka akan menjawab, ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah, ‘(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kalian ditipu?’ Sebenar-nya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.”
(Al-Mukminun: 84-90)

Allah swt. juga berfirman di surat yang sama;
“Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu dan tidak pula mereka saling bertanya. Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikannya) maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangan (kebaikannya), maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.”
(Al-Mukminun: 101-103)

Allah swt. juga berfirman;
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya, ‘Mengapa bumi (jadi begini)?’ Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Kerana sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
(Az-Zalzalah: 1-8)

Allah swt. berfirman;
“Hari Kiamat. Apakah hari Kiamat itu? Tahukah kalian apakah hari Kiamat itu?” (Al-Qari’ah: 1-3) Dalam surat lain Allah berfirman, “Bermegah-megahan telah melalaikan kalian. Sampai kalian masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui (akibat perbuatan kalian itu). Dan janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui.”
(At-Takatsur: 1-4)
Wahai Akhi, ayat-ayat ini menjelaskan hari akhirat dengan pen-jelasan gamblang yang bisa melunakkan hati yang keras.

2. Pengaturan Ibadah

Anda juga membaca firman Allah swt. mengenai ibadah. “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.”
(Al-Baqarah: 43)
“…diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian.”
(Al-Baqarah: 183)
“…mengerjakan haji adalah kewa-jiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (Ali-Imran: 97) Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.”
(Nuh: 10)
Dan banyak lagi ayat-ayat lain mengenai ibadah.

3. Pengaturan Akhlak

Mengenai pengaturan akhlak, wahai Akhi, Anda biasa membaca firman Allah swt.
“Dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya.”
(Asy-Syams: 7-8)
“…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada dalam diri mereka sendiri.”
(Ar-Ra’d:11)
“Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran. (Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian. Dan orang-orang yang sabar kerana mencari ridha Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). (Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shalih dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (Sambil mengucapkan), ‘Salamun ‘alaikum bima shabartum (keselamatan atasmu berkat kesabaranmu),’ maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.”
(Ar-Ra’d: 19-24)
Wahai Akhi, Anda mendapati bahwa akhlak-akhlak mulia bertebaran dalam kitab Allah swt. dan bahwa ancaman bagi akhlak-akhlak tercela sangatlah keras.
“Dan orang-orang yang memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam).”
(Ar-Ra’d: 25)

Inilah peraturan-peraturan tersebut, Ikhwan sekalian, sebenarnya, peraturan-peraturan itu lebih tinggi daripada yang dikenal oleh manusia, kerana di dalamnya terkandung semua yang dikehendaki manusia untuk mengatur urusan masyarakat. Ketika mengupas sekelompok ayat, maka Anda mendapati makna-makna ini jelas “Seperempat Juz Khamr” dalam Al-Quran yang diawali dengan
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi”
(Al-Baqarah: 219),
lebih dari dua puluh lima hukum praktis: tentang khamr, judi, anak-anak yatim, pernikahan laki-laki dan wanita-wanita musyrik, haid, sumpah, ila’, talak, rujuk, khuluk, nafkah, dan hukum-hukum lainnya yang banyak sekali Anda dapatkan dalam seperempat juz saja. Hal ini kerana surat Al-Baqarah datang untuk mengatur masyarakat Islam di Madinah.

Ikhwan tercinta, hendaklah Anda semua menjalin hubungan dengan kitab Allah. Bermunajatlah kepada Tuhan dengan kitab Allah. Hendaklah masing-masing dari kita memperhatikan prinsip-prinsip dasar yang telah saya sebutkan ini, kerana itu akan memberikan manfaat yang banyak kepada Anda, wahai Akhi. Insya Allah Anda akan mendapatkan manfaat darinya.

Monday, March 23, 2009

Akhirnya....

akhirnya ari ni tiba jua...seawal jam 8 pagi..pihak nazir dah mai.....pastu depa masuk meeting....kls den kul 9 pg...kls fizik....berdebar gak...kot2 pas meeting die mai....tp smpai abis xmai2 gak...

rupe2nye smpai kul 11 pg pon depa xkuar dr bilik meeting g...dan akhirnya pas meeting depa pon balik....hehe...selamat2..(Alhamdulillah)....bukan nye pe...cuak la bile org dop tgk kiter ngajo...tambah2 nak kn ngajo kot BI....murid2 aku bukan paham pon....asyik nk kn translate je.....bile aku cakap kat depa translate la nota yang aku bagi...boleh depa tanye balik....translate tu ape...mmg haru..... tapi ape2 pon...best sgt ngajo rini...budak2 nakal xbuat hal...haha....

Saturday, March 21, 2009

:: MODE : Sekolah...sekolah::

esok sekolah bermula kembali...selepas bercuti seminggu.....dan 23-25 mac..pihak kpm nak datang sekolah nak pantau guru2 PPSMI....huhu...borim2 ...xabis2 ngn kna observe...cuak gak.... kot2 kna observe kls yang aku ajar sepenuhnya BM....haha..pasti kena hentam....nak wak camne....aku nak pelajar dapat jawab exam...n dapat ilmu...dr aku berleter kot english...pelajar xpaham...aku je yang syok sendiri.....

and then 26 hb malam....insyaAllah akan bertolak ke langkawi...hehe...holiday lagi....
doakan perjalanan kami.......

sampai disini dulu...nak kna balik asrama daa....tata titi tutu

Friday, March 20, 2009

hatiku yang sedey...

huhu.....xtau nape...malam ni teringin nak menulis di sini...dah lama x menjenguk di sini...lebey sebulan...

malam ni terase sedey sgt2...xtau nape...nape yek?mgkn ujian Allah buat driku....supaya aku lebey dekat padaNYA...mgkn aku terlalu lalai dari DIA....teringat pertanyaan dari seorang sahabat....''apa khabar iman awk awk rini?meningkat x?''... saya menjawab....''meningkat dan menurun....banyak menurun''.... terukkan...dah sedar iman menurun...tp still xreti2 nak tingkatkan....

malam ni peristiwa 3 tahun lalu berulang lagi...bln mei 2006....skrg mac 2009... lebey kurang 3 tahun la...ntah la....kenapa perlu terjadi....namun kusedar..pasti ade hikmahnye...namun sebagai manusia biasa....xdapat lari dari kesedihan hati....rase nak demam balik je....huhu...duhai hati...nape la mesti bersedih.....

buat diriku dan teman2....moga tabah menghadapi setiap dugaan....pasti ade hik,ah disebaliknya....dan biarla apa yang kt buat sentiasa dalam redhaNYA....

izzah : duhai hati...kembalilah pada penciptaMU.....

Thursday, February 19, 2009

entry oh entry...

sudah lama xmenulis disini...act bukan menulis pun...cuma bercerita...tentang kehidupan...yang penuh dengan corak dan garis....kehidupan yang bersifat sementara...pinjaman yang seketika.... yang dinilai untuk diberi ganjaran...sesuai dengan ape yang dilakukan.....kadang2...diri ini terleka....terbuai dek perhiasan yang bersifat sementara.....tenggelam dek kesibukan dunia yang sering melalaikan....namun setiap yang berlaku pasti ade hikmahnya.....pasti ade cerita disebaliknya.....

dalam 2 bulan bertugas sebagai guru ni...banyak pengalaman baru yang dapat diperolehi.....hujung minggu yang sentiasa padat dengan program2 yang perlu dihadiri....yang bermanfaat buat diriku as a new teacher....

Saturday, January 10, 2009

pelajar oh pelajar...

entry ni nak citer psl pengalaman mengajar plak.....sepanjang minggu ni hanye kls form 5 je yg aku ajar..sbb kls form 1 n form 4 masih lg dlm mggu orientasi....kls2 lain smeuanye kls relief...

mengajar sains form 5 mmg mencabar....tambah2 aku kna ajor kls ke 4 n kls terakhir... dan majoriti pelajar lelaki dlm kls tersebut....dah la diorg besar dr kite..takut gak..hikhik... mengajor sains dlm english agk mencabar..sbb pelajar2 xpaham..terpaksa kn translate balik....

dan yang pasti..pelajar2 xminat nak blajo..terpakse tarik perhatian diorang....kadang2 kesian pada yang nak blajo...terganggu oleh insan2 yg lebih gemar bermain....mula2 masuk..tensen gak... tp selepas guru2 lama bg motivasi..ok la...kna accept n cuba buat yang terbaik....

kata2 dr GKMP sains sgt menyentuh hati...sgt terharu..byk nasihat berguna yg dia berikan.... time kasih cikgu...akan sy lakukan yang terbaik..dlm mendidik anak bangsa....moga terus diberikan kekuatan dan kesabaran olehNYa....

Friday, January 9, 2009

warden oh warden...

dah hampir seminggu bertugas sebagai warden...bile sebut jd warden...kna la dop asrama...ngn budak2...huhu...act xnak pon jd warden...tp paksa rela...maka terimalah tugas ini... mgkn ni peluang yang DIa bagi utk aku mencari sesuatu dalam hidup....

em..tugas warden?agak mencabar la...sbb aku mmg xtau ape....kdg2 buat2 tau sendiri...yang pastinya mmg meletihkan...huhu...kalu zaman aku dop asrama dulu...keje2 tu LDP asrama yg buat....tp kat sn warden yg kna buat....mgkn permulaan kot...pasni br agihkan pada pengawas2 asrama....yang pasti kehidupan aku jd warden sama je mcm jd penghuni asrama dulu...rutin yg sama...cume skrg aku yg perlu pantau pelajar....tp pelajar skrg lain dr waktu aku blajo dulu....
bdk2 skrg xreti sgt nak hormat cikgu....

walaupon penat...mencabar...tp aku happy dgn keje ni....ntah...rase seronok pon ade...bile peljaar2 dpt ikut peraturan yg ditetapkan....dan bile pelajar dpt menepati mase utk setiap program...

izzah: minggu pertama dah boleh kampung..huhu...

Sunday, January 4, 2009

New Life.....

ari ni nak citer psl sekolah je.....mase blajo dulu....teringin nak jd cikgu...cam best je....sekarang dah jadi cikgu...rase berat sangat2 tugas tu,,,tp xpe lah...Allah dah tetapkan utk diriku...mungkin ini yang terbaik.....aku turut ditugaskan sebagai warden....semalam waktu pendaftaran penak gak....sibuk....after pendaftaran..dalam pukul 6.20 ptg..abg din ku telefon....die suruh bersiap, dia akn dtg amik sekejap lagi kerana datuk ku meninggal dunia...Al-Fatihah..moga rohnya dicucuri rahmat dan ditempatkan di kalangan org2 yang beriman...

jadi ari ni aku xp ke sekolah....menolong keluarga menguruskan ape yang patut....kematian begitu menginsafkan..mengingatkan aku yang hidup ini hanya sementara....selepas zohor tadi...datuk ku telah selamat dikebumikan....

ptg ni aku akan kembali ke eumah warden....sedey2...dan esok...bermula la tugas ke sebagai guru....untuk tahum ni....aku kena mengajar fizik form 4(4 masa) 2 kelas sains form 5 (10 masa) dan 6 kelas komputer....agak mencabar jugak la...sebab opsyen ku kimia dan matematik....ape2 pon...aku akan cuba yang terbaik untuk anak didikku...doakan diriku....

''Allah menilai usaha yang kita buat bukan semata2 kepada hasil yang kita dapat''

Friday, January 2, 2009

Muharram kian berlalu....

dah 4 hari di bulan muharram....ape perubahan yang telah aku lakukan...?still di takuk lame??...masih banyak yg belum diperbaiki.....namun aku berazam...akan terus cuba perbaiki diri...biarlah berdikit2...asal istiqamah...smg aku terus istiqamah utk terus melakukan ibadat dan kebaikan....

Namun nafsu tidak pernah lalai utk mengajak ke arah kejahatan....menyuruh kita lalai dariNya....Mengundang kesedihan yang tidak sepatutnya....sgt kurangkah pergantunganku padaNya? masih bergantung pada manusia yg begitu lemah dibanding dgn PenciptaNya?? kdg2 hati ini x mampu utk melawannya...Masih tergoda dengan dunia yang bersifat sementara...Ya Allah...bantu lah diriku...

''Beri hatimu hanya untuk Allah...pasti Allah temukan padamu pemilik terbaik... Hamparkan masamu seluasnya hanya untuk Allah....pasti Allah aturkan seluruh kehidupanmu sebaiknya..''