Kekadang Allah mematahkan semangat
kita untuk menyelamatkan jiwa kita.
Kekadang Allah menghancurkan harapan kita
untuk mengukuhkan jiwa kita.
Kekadang Allah kirimkan kesedihan pada diri kita
untuk menguatkan jiwa kita.
Kekadang Allah hamparkan kesakitan pada diri kita
untuk menjadikan kita lebih mengambil berat akan diri kita.
Kekadang Allah
sampaikan kegagalan pada kita untuk menjadikan kita merendah diri
didunia.
Dan kekadang Allah ambil sesuatu perkara dari hidup kita untuk
mengajar kita akan erti menghargai dan nilai perkara itu kepada
kita
Seandainya
dirimu merasakan dirimu sudah lemah dan mulai berputus asa, ingatlah Allah
Ta'ala..
Seandainya dirimu merasakan dirimu telah berdukacita dan mulai
kecewa,
ingatlah Allah Ta'ala..
Seandainya dirimu merasakan dirimu
telah tersilap dan bersalah hingga mulai rasa
berdosa,
ingatlah Allah Ta'ala..
Seandainya dirimu merasakan dirimu
telah keseorangan hingga tiada teman di dunia,
ingatlah Allah
Ta'ala..
Seandainya dirimu merasakan dirimu masih tiada sesuatu pun
didunia,
ingatlah Allah Ta'ala..
Seandainya dirimu merasakan dirimu
telah hilang segala-galanya,
ingatlah Allah Ta'ala..
KETAHUILAH.. di
saat segala keburukan menerpa kearahmu, segala musibah menimpa keatasmu.. ALLAH
TA'ALA masih sentiasa bersama denganmu, kerana Dia sentiasa disisimu setiap
ketika dan juga waktu.. Kerana Dialah Tuhanmu..
MAKA di saat hati dan
jiwamu semakin lemah dengan pelbagai dugaan dunia yang melanda, kembalilah terus
kepadaNya tanpa ada sedikitpun perasaan ingin menangguh atau menunda, kerana di
saat itulah Dia ingin dirimu kembali kepadaNya... Jadi, janganlah ia
dipersia-siakan begitu sahaja..
Kekadang kita tidak mahu kesilapan berlaku,
namun ia tetap juga berlaku. Kita elakkanya dengan pelbagai cara, ia berlaku
juga dengan cara yang tidak disangka-sangka. Bukan kita inginkan semua itu,
namun Allah maha mengetahui kenapa ia harus berlaku.
Sesungguhnya
kesilapan dan kesalahan yang terjadi, kekadang adalah teguran Allah Ta'ala
terhadap diri kita sendiri, sebagai suatu tarbiyyah untuk kita agar menguatkan
jiwa dan memperbaiki diri. Tinggalkan seketika perkara yang membuatkan kita
selalu tersilap didunia ini, agar diri mampu benar-benar memahami dan mencari
jalan untuk memperbaiki kesilapan agar ia tidak berulang kembali.
(Belajarlah
dari pengalaman)
Credit to Dhiya'ul Islam
Wednesday, April 11, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)